poltekkessurabaya.com – Seiring bertambahnya usia, tulang kita mulai kehilangan kepadatan dan elastisitasnya, termasuk tulang tengkorak. Itulah kenapa lansia jadi lebih rentan mengalami fraktur (patah tulang) walau hanya karena jatuh ringan atau terbentur sesuatu yang mungkin buat anak muda nggak terlalu berdampak. Tengkorak yang retak bisa berakibat serius, mulai dari gangguan fungsi otak sampai berujung pada kondisi darurat medis.
Gue sendiri pernah nganterin tetangga ke rumah sakit karena beliau jatuh saat bangun tidur, dan dampaknya langsung ke bagian kepala. Sejak saat itu, gue jadi lebih aware soal pentingnya pencegahan fraktur tengkorak pada lansia. Nggak harus nunggu kejadian baru panik, yuk mulai dari sekarang kita bantu orang tua atau kakek-nenek kita untuk lebih aman lewat lima cara berikut ini.
1. Ciptakan Lingkungan Rumah yang Aman dan Ramah Lansia
Rumah jadi tempat paling sering terjadi kecelakaan buat lansia, terutama jatuh. Lantai licin, karpet yang mengkerut, kabel berserakan, atau tangga yang curam bisa jadi pemicu jatuh yang mengarah ke benturan kepala.
Solusinya: pastiin rumah punya pencahayaan yang cukup, lantai nggak licin, dan pasang pegangan di kamar mandi serta tangga. Kalau memungkinkan, tambahin alas anti-slip di area-area rawan. Bantu lansia merasa aman setiap langkah, terutama di malam hari.
2. Latihan Keseimbangan dan Kekuatan Otot
Keseimbangan tubuh yang baik bisa bantu banget ngurangin risiko jatuh. Banyak lansia yang jatuh karena keseimbangannya mulai menurun, dan kalau sudah jatuh, kepala sering kali jadi bagian pertama yang kena dampaknya.
Solusinya: ajak orang tua untuk rutin latihan ringan seperti jalan kaki, senam lansia, tai chi, atau yoga untuk pemula. Gerakan simpel seperti berdiri satu kaki sambil pegangan kursi juga bisa bantu jaga stabilitas tubuh. Lakuin latihan ini minimal 3–4 kali seminggu biar hasilnya terasa.
3. Perhatikan Asupan Nutrisi untuk Kesehatan Tulang
Tulang yang kuat bukan cuma dilatih tapi juga dikasih makan yang bener. Kalsium, vitamin D, dan protein jadi trio penting buat jaga kepadatan tulang, termasuk tengkorak. Sayangnya, banyak lansia yang asupan nutrisinya kurang lengkap karena pola makan yang berubah.
Solusinya: perbanyak konsumsi makanan seperti susu, yoghurt, keju, ikan berlemak, tahu, tempe, dan sayuran hijau. Kalau perlu, tambahkan suplemen kalsium dan vitamin D sesuai saran dokter. Dengan asupan gizi yang cukup, tulang jadi lebih kuat dan tahan benturan.
4. Gunakan Pelindung Kepala Saat Aktivitas Berisiko
Beberapa lansia masih aktif banget, seperti naik sepeda, berkebun, atau ikut komunitas jalan sehat. Nah, di aktivitas tertentu, penting banget buat pakai pelindung kepala yang nyaman dan ringan buat mencegah cedera kalau terjadi kecelakaan kecil.
Solusinya: nggak usah malu pakai helm atau pelindung ringan saat bersepeda atau aktivitas luar rumah yang rawan jatuh. Sekarang banyak kok pelindung kepala yang modelnya modern dan tetap nyaman dipakai tanpa bikin ribet.
5. Rutin Cek Kesehatan, Terutama Keseimbangan dan Penglihatan
Kadang, penyebab utama jatuh pada lansia justru datang dari masalah penglihatan atau gangguan saraf yang bikin keseimbangan terganggu. Kalau mata kabur atau kaki sering gemetar, potensi jatuh makin tinggi dan bisa berujung benturan kepala.
Solusinya: ajak orang tua rutin cek mata, telinga, dan kondisi neurologisnya minimal 6 bulan sekali. Jangan tunggu sampai jatuh dulu baru ngecek. Deteksi dini bisa bantu pencegahan jauh lebih baik daripada ngurus luka yang udah terlanjur terjadi.
Tips Tambahan: Edukasi dan Pendampingan
Kadang yang bikin susah adalah karena banyak lansia yang merasa “baik-baik aja” padahal kondisi tubuh mereka udah jauh berubah. Edukasi itu penting. Kasih tahu mereka bahwa langkah kecil seperti pakai sandal anti-slip atau latihan jalan lurus di rumah bisa bikin hidup mereka lebih aman.
Kalau mereka tinggal sendiri, usahain ada pendamping atau setidaknya pasang bel emergency dan kamera pengawas di area tertentu untuk pemantauan. Teknologi sekarang bisa banget bantu mencegah kecelakaan yang nggak diinginkan.
Penutup
Menjaga kesehatan tengkorak pada lansia itu nggak cuma soal pasang pelindung kepala atau ngasih suplemen. Tapi juga soal menciptakan kebiasaan dan lingkungan yang aman serta mendukung mereka untuk tetap aktif tapi tetap terjaga. Di poltekkessurabaya.com, gue percaya bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada penanganan. Yuk, bantu orang tua kita hidup lebih tenang dan sehat tanpa takut jatuh atau cedera kepala!