7 Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Masalah Paru-Paru

7 Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Masalah Paru-Paru

poltekkessurabaya.com – Tidur yang nyaman dan berkualitas itu penting banget buat siapa aja, apalagi kalau kamu punya masalah di bagian paru-paru. Soalnya, posisi tidur yang salah bisa bikin kamu makin susah napas, gampang terbangun tengah malam, atau bahkan bangun dalam kondisi sesak dan lemas. Jadi bukan cuma soal kasur empuk, tapi juga posisi tubuh saat tidur harus diperhatikan banget.

Di poltekkessurabaya.com aku mau share pengalaman dan info penting soal posisi tidur yang cocok buat bantu paru-paru tetap lega. Ini bisa bantu kamu yang punya keluhan kayak asma, PPOK, atau sesak napas akibat infeksi. Yuk, kita bahas satu-satu posisi mana aja yang bisa bantu kamu tidur lebih tenang dan paru-paru nggak kecekik.

1. Tidur Miring ke Kanan

Tidur miring ke kanan ternyata cukup direkomendasikan buat kamu yang punya masalah paru-paru. Posisi ini bantu jantung bekerja lebih ringan karena gak tertekan paru-paru kiri. Selain itu, tidur miring juga bisa memperlancar aliran udara ke paru-paru yang sehat, apalagi kalau salah satu sisi paru kamu lebih lemah.

Tapi pastikan posisi leher dan kepala tetap sejajar, jangan sampai bantalnya ketinggian atau malah terlalu rendah. Gunakan bantal di antara lutut juga kalau kamu merasa kurang nyaman.

2. Tidur Miring ke Kiri (Kalau Paru-Paru Kanan yang Bermasalah)

Nah, posisi ini bisa jadi pilihan kalau paru-paru kanan kamu yang bermasalah. Dengan tidur miring ke kiri, bagian paru-paru yang sehat bisa lebih banyak terpapar oksigen dan bantu proses pernapasan jadi lebih optimal. Ini cocok juga buat penderita pneumonia atau infeksi yang hanya terjadi di satu sisi paru.

Tapi ingat, posisi ini bisa bikin jantung sedikit lebih berat kerjanya. Jadi kalau kamu punya gangguan jantung juga, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter sebelum mengubah posisi tidur.

3. Posisi Setengah Duduk

Kalau kamu sering sesak napas saat tidur datar, coba deh tidur dalam posisi setengah duduk. Gunakan beberapa bantal untuk menopang punggung dan kepala agar posisinya naik sekitar 45 derajat. Posisi ini bantu meringankan tekanan dari diafragma dan bikin aliran udara ke paru-paru lebih lancar.

Cocok banget buat penderita PPOK, asma berat, atau sedang dalam masa pemulihan COVID-19. Posisi ini juga biasanya jadi favorit orang yang lagi batuk parah supaya lendir gak menumpuk di paru-paru saat tidur.

4. Tidur Telentang dengan Kepala Agak Tinggi

Kalau kamu termasuk yang nyaman tidur telentang, kamu tetap bisa melakukannya asal posisi kepala agak ditinggikan. Gunakan bantal ekstra atau bantal anti refluks biar kepala kamu lebih tinggi dari dada. Ini bisa bantu mengurangi tekanan pada saluran napas dan bikin kamu lebih gampang bernapas saat tidur.

Hindari posisi telentang dengan tubuh benar-benar rata, karena bisa bikin lendir lebih gampang numpuk di saluran pernapasan.

5. Posisi Tidur Tengkurap (Prone Position)

Mungkin terdengar aneh, tapi posisi tengkurap alias prone position ternyata punya manfaat besar buat paru-paru, terutama dalam kasus infeksi berat atau saturasi oksigen rendah. Dengan posisi ini, bagian belakang paru-paru yang biasanya tertekan bisa berkembang lebih bebas.

Prone position sering dipakai di rumah sakit untuk pasien COVID-19, tapi kalau kamu mau coba di rumah, pastikan posisi kepala tetap nyaman dan nggak bikin leher pegal. Bisa gunakan bantal datar atau bantal khusus untuk posisi tengkurap.

6. Gunakan Bantal Penyangga di Bawah Lutut

Kalau kamu tidur telentang, cobalah tambahkan bantal di bawah lutut. Posisi ini bisa bantu mengurangi tekanan di punggung bawah dan bikin tubuh lebih rileks, sehingga paru-paru bisa bekerja lebih bebas. Selain itu, posisi ini bikin peredaran darah lebih lancar.

Meski ini bukan posisi utama buat bantu pernapasan, tapi cukup membantu dalam menunjang kenyamanan dan kualitas tidur secara keseluruhan.

7. Jangan Tidur dengan Perut Terlipat

Beberapa orang suka tidur sambil meringkuk kayak udang, tapi buat penderita masalah paru-paru, posisi ini malah bisa membatasi ruang gerak paru-paru. Udara jadi susah masuk penuh dan pernapasan malah makin dangkal. Lebih baik tidur dalam posisi terbuka dan relaks supaya paru-paru bisa mengembang sempurna.

Kalau kamu memang lebih nyaman tidur meringkuk, usahakan tetap longgar di bagian dada dan perut. Jangan terlalu menekuk badan.

Penutup

Tidur bukan cuma soal pejam mata, tapi juga soal bagaimana tubuh istirahat secara maksimal, termasuk organ vital kayak paru-paru. Dengan posisi tidur yang tepat, kamu bisa bantu meringankan beban kerja paru-paru dan bangun dengan napas yang lebih lega.

poltekkessurabaya.com selalu percaya bahwa perubahan kecil, kayak ubah posisi tidur, bisa kasih dampak besar buat kesehatan. Jadi, jangan remehkan cara kamu tidur malam ini. Mulai biasakan tidur dengan posisi yang bersahabat buat paru-paru, dan rasakan sendiri bedanya!