poltekkessurabaya.com – Gaya hidup kita sekarang itu serba cepat, praktis, dan sering kali tanpa disadari, banyak kebiasaan kecil yang kita anggap sepele ternyata berdampak besar buat kesehatan. Salah satunya adalah meningkatnya risiko kanker. Penyakit ini emang gak langsung muncul dalam semalam, tapi seringkali dipicu oleh pola hidup yang gak sehat selama bertahun-tahun.
Sebagai penulis yang suka ngobrolin soal kesehatan dengan cara yang ringan, aku ngerasa penting banget buat ngangkat topik ini. Soalnya banyak banget kebiasaan harian yang ternyata bisa bikin sel tubuh kita “rusak pelan-pelan”. Nah, biar kamu makin sadar dan bisa ambil langkah pencegahan dari sekarang, yuk simak 10 kebiasaan yang bisa memicu kanker berikut ini.
1. Sering Makan Makanan yang Dibakar
Siapa sih yang gak suka sate, ayam bakar, atau jagung bakar? Wanginya emang menggoda banget. Tapi sayangnya, makanan yang dibakar sampai gosong bisa menghasilkan zat bernama HCA (heterocyclic amines) dan PAH (polycyclic aromatic hydrocarbons) yang dikenal bersifat karsinogenik alias bisa picu kanker.
Solusinya? Boleh aja makan makanan bakar sesekali, tapi jangan sampai gosong dan imbangi dengan sayur serta buah. Lebih baik lagi kalau kamu masak dengan cara direbus atau dikukus.
2. Duduk Terlalu Lama
Kerja depan laptop seharian, lanjut nonton film, terus scrolling HP sambil rebahan. Kedengerannya familiar gak? Duduk terlalu lama tanpa gerak ternyata bisa ningkatin risiko kanker usus besar dan kanker endometrium.
Makanya penting banget buat gerak setiap 30 menit sekali. Gak harus olahraga berat, cukup berdiri, jalan-jalan kecil di rumah, atau stretching sebentar biar aliran darah tetap lancar.
3. Kurang Tidur dan Sering Begadang
Tidur itu bukan cuma buat istirahat, tapi juga saatnya tubuh melakukan perbaikan sel-sel yang rusak. Kalau kamu sering begadang atau kualitas tidurmu jelek, tubuh jadi rentan stres dan sistem imun bisa melemah, yang akhirnya bisa jadi celah buat sel kanker berkembang.
Usahain tidur 7–8 jam tiap malam. Buat rutinitas tidur yang nyaman, hindari gadget sejam sebelum tidur, dan bikin suasana kamar senyaman mungkin.
4. Konsumsi Makanan Instan dan Olahan
Nugget, sosis, mie instan, dan sejenisnya emang praktis dan enak. Tapi makanan olahan biasanya tinggi garam, lemak jenuh, dan zat pengawet. Penelitian udah nunjukin bahwa konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, khususnya kanker usus.
Kalau terpaksa makan makanan instan, imbangi dengan sayur segar dan jangan jadikan makanan jenis ini sebagai menu harian. Pilih makanan alami sebisa mungkin.
5. Jarang Makan Sayur dan Buah
Serat, vitamin, dan antioksidan yang ada di sayur dan buah itu penting banget buat menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh. Tapi sayangnya, masih banyak orang yang lebih pilih nasi dan lauk doang tanpa sayur.
Mulai biasain tambahin sayur dan buah di setiap porsi makan. Gak harus ribet kok, cukup buah potong atau lalapan juga udah membantu banget.
6. Terlalu Sering Terpapar Polusi dan Asap Rokok
Kamu mungkin gak ngerokok, tapi kalau tiap hari kena asap rokok atau polusi udara berat, tetap aja risiko kanker paru-paru meningkat. Partikel kecil dari polusi bisa masuk ke paru-paru dan bikin peradangan jangka panjang.
Gunakan masker saat berada di tempat berpolusi tinggi, hindari ruangan penuh asap, dan pastikan ventilasi di rumahmu cukup baik.
7. Sering Konsumsi Minuman Manis dan Bersoda
Minuman bersoda dan manis-manis lainnya gak cuma ningkatin risiko diabetes, tapi juga bisa jadi pemicu obesitas, yang kemudian berkaitan erat sama berbagai jenis kanker seperti kanker hati, ginjal, dan pankreas.
Ganti minuman manis dengan air putih, infused water, atau teh tanpa gula. Selain lebih sehat, badan juga terasa lebih segar dan ringan.
8. Tidak Mengelola Stres dengan Baik
Stres yang dibiarkan menumpuk bisa berdampak besar ke tubuh. Stres kronis bisa menyebabkan peradangan, melemahkan sistem kekebalan, dan dalam jangka panjang bisa memicu pertumbuhan sel abnormal.
Cari cara buat relaksasi setiap hari. Bisa lewat meditasi, jalan santai, ngobrol sama temen, atau dengerin musik favorit. Yang penting, jangan simpan stres sendirian.
9. Gak Pernah Cek Kesehatan Rutin
Kadang kita terlalu cuek sama kondisi tubuh sendiri. Padahal pemeriksaan kesehatan rutin itu penting buat deteksi dini, termasuk kanker. Banyak kasus kanker baru ketahuan setelah stadium lanjut, padahal kalau dicek lebih awal, pengobatannya jauh lebih efektif.
Coba mulai biasain medical check-up setahun sekali, terutama kalau ada riwayat keluarga yang pernah kena kanker. Ingat, tahu lebih cepat bisa menyelamatkan hidup.
10. Terlalu Sering Terpapar Matahari Tanpa Perlindungan
Kalau kamu sering beraktivitas di luar tanpa pakai sunscreen, risiko kanker kulit bisa meningkat. Paparan sinar UV secara terus-menerus bisa merusak DNA sel kulit, apalagi kalau sering terbakar matahari.
Gunakan tabir surya minimal SPF 30, dan aplikasikan ulang setiap 2 jam. Lindungi juga kulit dengan topi, pakaian tertutup, atau kacamata hitam saat berada di luar rumah dalam waktu lama.
Penutup: Saatnya Ubah Kebiasaan, Selangkah Lebih Sehat
Gak semua kebiasaan buruk langsung bikin kanker, tapi kalau dibiarkan terus-menerus, risiko itu akan makin besar. Artikel ini dari poltekkessurabaya.com bukan buat nakut-nakutin, tapi biar kita semua jadi lebih sadar dan peduli sama kesehatan sendiri.
Mulailah dari hal-hal kecil. Ubah satu kebiasaan buruk dulu, baru lanjut ke yang lain. Karena pada akhirnya, hidup sehat itu tentang konsistensi dan pilihan sehari-hari. Yuk, mulai dari sekarang!