poltekkessurabaya.com – Gusi itu ibarat fondasi dari senyum yang sehat. Tapi sering kali kita terlalu fokus ngejaga gigi biar putih dan kinclong, sampai lupa kalau gusi juga butuh perhatian khusus. Padahal, kalau gusi udah kena masalah kayak berdarah, bengkak, atau bahkan sampai menyusut, itu bisa bikin gigi ikut-ikutan bermasalah. Dan yang bikin repot, kadang tanpa sadar kita sendiri yang jadi penyebabnya.
Di poltekkessurabaya.com, gue baca kalau banyak orang gak sadar mereka punya kebiasaan kecil yang ternyata pelan-pelan bikin gusi rusak. Mulai dari cara sikat gigi yang salah, sampai hal-hal sepele kayak jarang minum air putih. Nah, biar kamu gak terjebak di kebiasaan-kebiasaan yang merugikan, yuk kita bahas bareng 10 kebiasaan buruk yang bisa bikin gusi kamu menderita.
1. Sikat Gigi Terlalu Keras
Banyak orang mikir makin kenceng sikat gigi, makin bersih. Padahal, yang ada malah bikin gusi luka dan iritasi. Gusi jadi gampang berdarah dan bisa menyusut kalau kamu terus-terusan menyikat dengan tekanan berlebih.
Solusinya gampang, cukup ganti sikat dengan bulu lembut dan pelankan tekanannya. Yang penting bukan kerasnya, tapi gerakan yang benar dan konsisten.
2. Malas Flossing
Flossing alias pakai benang gigi sering banget dilewatkan. Padahal, sisa makanan yang nyangkut di sela-sela gigi itu gak bisa hilang cuma dengan sikat gigi aja. Lama-lama, bakteri dari sisa makanan itu bisa bikin gusi meradang.
Biasakan flossing minimal sekali sehari, apalagi sebelum tidur. Gusi kamu bakal berterima kasih kalau kamu rajin bersihin sela-selanya.
3. Ngerokok
Rokok bukan cuma bahaya buat paru-paru, tapi juga buat mulut. Gusi perokok cenderung lebih kering, gampang teriritasi, dan lebih rentan kena infeksi. Selain itu, rokok juga bisa nutupin gejala awal penyakit gusi, kayak pendarahan, jadi kamu gak sadar udah kena masalah.
Kalau kamu masih merokok, pertimbangkan buat mulai ngurangin sekarang. Bukan cuma buat gusi, tapi juga buat kesehatan seluruh tubuh.
4. Sering Konsumsi Makanan dan Minuman Manis
Gula itu makanan favorit bakteri di mulut. Makin banyak konsumsi manis, makin banyak plak dan asam yang dihasilkan. Lama-lama, ini bisa bikin gusi gampang meradang dan berdarah.
Kalau kamu gak bisa lepas dari yang manis-manis, minimal imbangi dengan air putih dan sikat gigi setelah makan. Ganti juga camilan manis dengan buah segar biar tetap sehat.
5. Nggak Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Banyak yang baru ke dokter gigi kalau udah sakit. Padahal, pemeriksaan rutin itu penting buat deteksi dini masalah di mulut, termasuk kondisi gusi. Karang gigi yang gak dibersihin secara profesional bisa jadi biang kerok radang gusi.
Idealnya, periksa gigi tiap enam bulan sekali. Cuma butuh waktu beberapa menit, tapi efeknya besar buat jaga kesehatan mulut.
6. Menggertakkan Gigi Saat Tidur
Kalau kamu sering bangun dengan rahang pegal atau gigi terasa ngilu, bisa jadi kamu punya kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism) saat tidur. Ini bisa bikin tekanan besar ke gusi dan bikin jaringan penyangga gigi jadi lemah.
Kalau curiga kamu punya kebiasaan ini, coba konsultasi ke dokter gigi. Bisa jadi kamu butuh pelindung gigi khusus saat tidur (night guard).
7. Menunda Sikat Gigi Setelah Makan
Semakin lama kamu biarkan sisa makanan menempel di gigi, semakin besar peluang bakteri buat berkembang. Ini bisa sebabkan iritasi dan peradangan pada gusi, apalagi kalau kamu habis makan yang lengket atau manis.
Coba biasakan sikat gigi 30 menit setelah makan, terutama setelah makan besar. Atau kalau gak sempat, minimal berkumur pakai air putih.
8. Sering Pakai Tusuk Gigi Kasar
Tusuk gigi dari kayu yang tajam bisa melukai gusi kalau kamu pakai terlalu keras atau sembarangan. Bukannya bersihin, malah bikin luka kecil yang bisa jadi pintu masuk bakteri.
Lebih baik pakai benang gigi atau interdental brush yang lebih aman dan lembut buat jaringan di sekitar gigi.
9. Kurang Minum Air Putih
Mulut yang kering bikin bakteri berkembang lebih cepat. Air liur punya peran penting buat bersihin sisa makanan dan menjaga keseimbangan pH mulut. Kalau kamu jarang minum, gusi bisa jadi kering dan gampang luka.
Usahain minum air putih minimal 8 gelas sehari. Bawa botol minum sendiri biar lebih gampang inget minum, apalagi kalau lagi aktif seharian.
10. Mengabaikan Tanda Awal Masalah Gusi
Kalau kamu sering ngalamin gusi berdarah, bengkak, atau ada rasa nyeri tapi cuek aja, hati-hati. Bisa jadi itu gejala awal dari radang gusi atau bahkan periodontitis. Kalau dibiarin, bisa merusak jaringan gusi secara permanen.
Lebih baik langsung cek ke dokter gigi waktu muncul gejala ringan. Semakin cepat ditangani, semakin gampang disembuhkan.
Penutup
Merawat gusi itu sebenarnya gak ribet, tapi sering kali kita sendiri yang bikin masalah karena kebiasaan yang gak kita sadari. Padahal, gusi yang sehat bukan cuma bikin gigi kuat, tapi juga bikin kamu bebas makan, ngobrol, dan senyum tanpa rasa sakit.
Artikel ini gue tulis di poltekkessurabaya.com sebagai pengingat bahwa hal-hal kecil sehari-hari ternyata bisa berdampak besar buat kesehatan mulut. Yuk mulai perbaiki kebiasaan kamu dari sekarang, biar gusi tetap sehat dan gak perlu drama ke dokter gigi mendadak!