Cara Alami Mengatasi Mata Merah dan Iritasi

poltekkessurabaya.com – Mata merah dan iritasi adalah masalah kesehatan mata umum yang bisa dialami siapa saja. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kelelahan, alergi, paparan polusi, hingga infeksi ringan. Kondisi ini memang tidak selalu berbahaya, tetapi bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kabar baiknya, ada beberapa cara alami yang bisa kamu coba untuk mengatasi mata merah dan iritasi dengan cepat dan aman.

Berikut ini beberapa solusi alami yang bisa membantu meredakan mata merah dan iritasi.

1. Kompres Dingin

Salah satu cara paling sederhana untuk meredakan mata merah dan bengkak adalah dengan kompres dingin. Suhu dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memberikan rasa nyaman pada mata yang iritasi.

Caranya:

Basahi kain bersih dengan air dingin atau masukkan es batu ke dalam kain, lalu tempelkan di mata selama 10-15 menit. Ulangi beberapa kali sehari jika diperlukan.

2. Air Mata Buatan

Saat mata merah dan iritasi, salah satu penyebabnya adalah mata yang kering. Penggunaan air mata buatan atau tetes mata alami yang mengandung bahan seperti hypromellose bisa membantu melembapkan mata dan meredakan gejala iritasi.

Caranya:

Gunakan tetes mata buatan sesuai petunjuk pada kemasan, terutama setelah berada di lingkungan berdebu atau setelah lama menatap layar.

3. Irisan Timun

Timun terkenal karena efek pendinginnya yang bisa meredakan iritasi mata. Kandungan air dan antioksidan dalam timun dapat membantu meredakan peradangan dan menenangkan mata yang lelah.

Caranya:

Iris timun tipis-tipis, letakkan di atas mata yang tertutup selama 10-15 menit. Ulangi beberapa kali sehari untuk hasil terbaik.

4. Teh Celup Bekas

Teh, terutama teh hijau dan teh hitam, mengandung tanin yang bisa membantu mengurangi peradangan dan bengkak pada mata. Selain itu, teh juga memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan infeksi ringan.

Caranya:

Gunakan teh celup bekas, dinginkan di dalam lemari es, lalu tempelkan pada mata yang tertutup selama 15 menit. Teh chamomile juga bisa menjadi alternatif yang baik untuk meredakan iritasi.

5. Aloe Vera

Aloe vera memiliki sifat anti-inflamasi dan bisa membantu menenangkan kulit serta jaringan yang meradang, termasuk area sekitar mata. Meskipun tidak langsung digunakan pada mata, gel aloe vera bisa diaplikasikan di sekitar mata untuk membantu meredakan iritasi.

Caranya:

Ambil gel aloe vera segar atau yang sudah jadi produk, lalu oleskan tipis-tipis di area sekitar mata (bukan di dalam mata). Biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas.

6. Susu Dingin

Susu dingin juga bisa digunakan sebagai kompres untuk mengatasi iritasi mata. Kandungan lemak dan protein dalam susu dapat menenangkan kulit yang meradang, dan suhu dinginnya membantu meredakan mata merah.

Caranya:

Rendam kapas dalam susu dingin, peras sedikit, lalu letakkan di atas mata selama 10-15 menit. Pastikan susu yang digunakan adalah susu murni tanpa tambahan gula atau perasa.

7. Jaga Kebersihan Mata

Kadang-kadang mata merah terjadi akibat paparan debu, polusi, atau kotoran lain. Mencuci mata secara rutin bisa membantu mengurangi iritasi.

Caranya:

Gunakan air bersih yang sudah direbus dan didinginkan untuk mencuci mata. Hindari menggosok mata dengan tangan yang kotor, dan pastikan area sekitar mata selalu bersih.

8. Mengatur Pola Hidup Sehat

Mata yang iritasi sering kali terkait dengan kelelahan atau gaya hidup tidak sehat. Kurang tidur, dehidrasi, dan pola makan yang buruk bisa memperburuk kondisi mata.

Caranya:

Pastikan kamu tidur cukup setiap malam (7-8 jam), minum air yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh, dan konsumsi makanan yang kaya vitamin A seperti wortel, bayam, dan ikan.

9. Istirahatkan Mata dari Layar

Paparan layar komputer atau smartphone dalam waktu lama bisa membuat mata tegang dan iritasi. Hal ini juga bisa menyebabkan mata kering dan merah karena frekuensi kedipan mata berkurang.

Caranya:

Gunakan aturan 20-20-20, yaitu istirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini membantu mengurangi ketegangan mata.

10. Hindari Pemicu Alergi

Jika mata merah dan iritasi disebabkan oleh alergi, langkah terbaik adalah menghindari pemicu alergi. Alergen seperti debu, serbuk sari, atau bulu binatang bisa memicu reaksi mata.

Caranya:

Gunakan kacamata saat keluar rumah untuk melindungi mata dari debu atau serbuk sari, dan pastikan lingkungan di rumah bebas dari pemicu alergi seperti bulu hewan.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun cara-cara alami ini bisa membantu meredakan gejala, kamu tetap harus waspada. Jika mata merah atau iritasi tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, atau jika disertai gejala seperti nyeri yang parah, penglihatan kabur, atau keluarnya cairan abnormal dari mata, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi serius atau kondisi medis lain yang memerlukan perawatan khusus.

Sumber Referensi

  1. Akademi Oftalmologi Amerika. “Obat Alami untuk Iritasi Mata.”
  2. Klinik Mayo. “Mata Kering dan Iritasi Mata: Penyebab dan Pengobatan.”
  3. Institut Mata Nasional. “Tips untuk Kesehatan Mata dan Perlindungan Penglihatan.”
Exit mobile version